Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Guru Onlineku - Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup. Cara menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Penyesuaian diri tumbuhan berhubungan dengan tempat hidupnya. Tumbuhan mempunyai cara-cara tersendiri untuk bertahan hidup.
1.
Tumbuhan Air
Teratai, enceng gondok, dan kangkung adalah jenis tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara yang berbeda-beda.
Gambar Tumbuhan Teratai |
Teratai akarnya berada di dasar perairan dan
batangnya berada dalam air. Sementara itu, daunnya menyembul dipermukaan. Daun tumbuhan
Teratai lebar dan tipis. Bentuk daunnya yang seperti ini dapat memudahkan
terjadinya penguapan.
Gambar Tumbuhan Enceng Gondok |
Tumbuhan Enceng Gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan. Akar tumbuhan ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Tumbuhan enceng gondok dapat mengapung di air karena seluruh batangnya terdapat rongga udara.
2.
Tumbuhan di Daerah Kering
Tumbuhan yang hidup di daerah kering harus berhemat dalam menggunakan air. Ada berbagai cara menghemat air salah satunya dengan mengurangi penguapan. Dengan demikian, air yang keluar dari tumbuhan melalui daun bida berkurang.
Gambar Jati Menggugurkan daunnya |
Beberapa tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam mengurangi penguapan. Ada yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Misalnya, pohon jati dan mahoni.
Gambar Tumbuhan Kaktus |
Sementara itu, kaktus menyesuaikan diri dengan
lingkungannya melalui dua cara. Pertama, mengubah bentuk daunnya menjadi duri. Kedua,
batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti ini untuk menyimpan
air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada
saat musim hujan, kaktus menyerap air sebaanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan
di dalam batang. Cadangan air ini digunakan Ketika musim kemarau tiba.