Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Guru Onlineku - Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu. Adaptasi yang paling sering dilakukan oleh tumbuhan adalah adaptasi morfologi. Adaptasi Morfologi merupakan adaptasi yang berhubungan dengan penyesuaian bentuk, struktur, atau lat-alat tubuhnya terhadap hidupnya.

Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1.       Hidrofit

Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dan bertahan hidup di daerah dengan persediaan air yang tinggi. Tumbuhan ini sebagain tubuhnya mengapung di atas air. Akarnya tertanam di dasar air. Mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul dipermukaan air. Contohnya teratai dan kangkung.


Gambar Tumbuhan Kangkung

2.       Higrofit

Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi, misalnya di ekosistem hutan hujan tropis. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung. Contoh tumbuhan higrofit, antara lain tumbuhan paku dan lumut.


Gambar Tumbuhan Paku

3.       Xerofit

Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan ekosistem atau daerah yang kering dengan persediaan air yang sangat sedikit, misalnya pada ekosistem gurun. Tumbuhan ini memiliki daun yang tebal dan sempit, beberapa diantaranya berubah bentuk menjadi duri dan sisik. Perubahan bentuk daun ini berfungsi untuk menekan laju penguapan air dari tubuhnya. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Akarnya Panjang sehingga tumbuhan ini mempunyai jangkauan yang luas dalam penyerapan air tanah. Contoh tumbuhan xerofit adalah lidah buaya dan kaktus.


Gambar LIdah Buaya

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url