Jenis-Jenis Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Guru Onlineku - Tanggung jawab bersifat kodrati dan selalu melekat pada diri setiap individu, terutama dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Sebagai warga masyarakat, setiap individu hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis. Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.
1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup
Bermasyarakat
Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat menjadi tanggung jawab setiap anggota masyarakat. Ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat dapat diupayakan dengan membuat peraturan untuk dipatuhi bersama segenap warga masyarakat. Sebagai contohnya membuat peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam. Peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam tersebut hendaknya dilaksanakan setiap anggota masyarakat sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan
Kesatuan Masyarakat
Masyarakat
merupakan kumpulan dari berbagai individu yang mempunyai latar belakang
kehidupan berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu,
dalam masyarakat tentu banyak terjadi perbedaan. Meskipun demikian, setiap
anggota masyarakat harus tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan
antarwarga masyarakat.
Dalam
menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat hendaknya
dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
a. Membina keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi
antarsesama.
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari
kesamaan.
Dengan
prinsip di atas, kamu hendaknya bisa menunjukkan perilaku yang mencerminkan
sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat
seperti berikut.
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan
antarwarga masyarakat.
b. Setiap warga masyarakat menyelesaikan
masalah sosial secara bersamasama.
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak
membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun antargolongan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan
benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan
masyarakat.
Dengan
membiasakan menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga
masyarakat banyak manfaat yang bisa kamu peroleh. Beberapa manfaat yang
dimaksud seperti berikut.
a. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang
serasi, selaras, dan seimbang.
b. Pergaulan antarsesama warga masyarakat akan
lebih rukun dan akrab.
c. Terwujudnya sikap saling mencintai dan
saling membantu antarwarga masyarakat.
d. Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada
dengan penuh kesadaran.
e. Pembangunan nasional akan berjalan lebih
baik dan lancar.
f. Pelaksanaan
gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik.
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai
Sesama Anggota Masyarakat
Masyarakat
terbentuk atas dasar persamaan tujuan dan budaya antarwarga masyarakat meskipun
saling berbeda latar belakang asal usul. Atas dasar kepentingan bersama yang
hendak dicapai dalam masyarakat, setiap warga masyarakat hendaknya dapat
memperkuat hubungan antaranggota dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan di
antara anggota masyarakat. Dengan demikian, perbedaan dalam masyarakat menjadi
hal yang dianggap wajar karena mereka dapat saling bergaul dan saling memaklumi
perbedaan-perbedaan yang ada.
Solidaritas
(rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan
mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Sikap solidaritas sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling
peduli, bisa bekerja sama, dalam mendukung pembangunan wilayah baik secara
keuangan maupun tenaga.
Salah
satu bentuk solidaritas sosial adalah kerja sama atau gotong royong. Gotong
royong merupakan suatu bentuk tolong-menolong yang berlaku di daerah perdesaan
Indonesia. Berdasarkan sifatnya gotong royong terdiri atas gotong royong
bersifat tolong menolong dan bersifat kerja bakti. Gotong royong dilakukan
untuk menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama.
4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan
Diskriminasi dalam Kehidupan di Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan
Masyarakat, Bangsa, dan Negara.
Tiap-tiap
warga masyarakat mempunyai persamaan derajat yang harus dijunjung tinggi dan
tidak boleh diabaikan oleh siapa pun. Menghormati persamaan derajat bertujuan
untuk mencegah terjadinya perpecahan antarwarga masyarakat.
Secara harfiah diskriminasi berarti “perbedaan perlakuan”. Diskriminasi ini memiliki arti memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas) secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin, bahasa, dan usia.