Gangguan pada Pernafasan Manusia
Guru Onlineku - Kita akan batuk-batuk saat menghirup
udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di
bawah pohon rindang, kita merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa
segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor
menyebabkan gangguan pernapasan. Apa saja penyebab terjadinya gangguan
pernapasan? Berikut faktorfaktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan
kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara
tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak
saat bernapas.
Salah satu penyakit gangguan pernafasan
adalah Asma. Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu,
kotoran, debu, atau tekanan psikologis.
Gejala awal penyakit asma berupa:
1. batuk terutama pada malam atau dini hari,
2. sesak napas,
3. napas berbunyi yang terdengar jika pasien
mengembuskan napasnya,
4. rasa berat di dada, dan
5. dahak sulit keluar.
Dalam perkembangannya pasien
berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat. Gejala berat adalah keadaan
gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
1. serangan batuk hebat,
2. sesak napas yang berat,
3. napas tersengal-sengal,
4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar
mulut,
5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam
keadaan duduk), dan
6. kesadaran menurun.