Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Suatu Teks
Guru Onlineku - Teks merupakan bentuk tulisan yang dihasilkan oleh seorang pengarang. Sebuah teks memiliki beberapa paragraf. Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memuat gagasan pokok dan gagasan pendukung.
1.
Gagasan Pokok
Gagasan pokok disebut juga gagasan utama, ide pokok,
atau pokok pikiran. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu
bacaan, dapat berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pokok dapat
dilihat pada kalimat utama. Kalimat utama biasanya terletak pada bagian awal
atau bagian akhir. Kalimat utama yang terletak pada akhir paragraf biasanya
diikuti dengan kata-kata seperti : Oleh karena itu, oleh sebab itu,
jadi, dan dengan demikian.
Ciri-ciri kalimat utama adalah sebagai berikut:
a.
Bersifat lebih umum dari kalimat lainnya
b.
Biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf
c.
Dapat berdiri sendiri jika kalimat yang lain
dihilangkan
2.
Gagasan Pendukung
Gagasan pendukung disebut juga gagasan penjelas. Fungsinya
untuk menjelaskan gagasan pokok. Gagasan pendukung atau penjelas umumnya
dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan
penjelas disebut kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat penjelas adalah sebagai berikut:
a.
Satu paragraf terdiri atas beberapa kalimat
b.
Bersifat lebih khusus dari kalimat lainnya.
c.
Biasanya berupa contoh, data, maupun
pernyataan-pernyataan.
d. Tidak dapat berdiri sendiri. Apabila kalimat
lainnya dihilangkan, maka kalimat tersebut akan sulit dipahami maksudnya.
Berikut Langkah-langkah
menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
1.
Bacalah paragraph dengan cermat
2.
Tentukan kalimat utamanya
3.
Tentukan kalimat penjelasnya
4.
Ubah kalimat utama dan kalimat penjelas ke dalam
kalimat yang lebih inti.
Contoh:
Grebeg Sudiro adalah sebuah
perayaan perpaduan budaya di masyarakat Tionghoa dan jawa di kota Solo. Grebeg
Sudiro diperingati 7 hari sebelum Imlek. Puncak perayaan ini adalah saat
prosesi berebut makanan yang disusun membentuk gunungan. Gunungan disusun dari
ribuan kue keranjang, yaitu kue khas orang Tionghoa saat menyambut Imlek. Arak-arakan
gunungan Grebeg Sudiro dilaksanakan di sekitar Kawasan Sudiroprajan Solo,
diikuti pawai dari kesenian Tionghoa dan Jawa. Bentuk kesenian yang
ditampilkan, misalnya barongsai, atraksi reog ponorogo, tarian tradisional,
pakaian tradisional, adat keraton sampai kesenian yang digelar di sepanjang
jalan Kawasan Sudiroprajan. Arak-arakan akan berhenti di depan Kelenteng Tien
Kok Sie di depan Pasar Gede. Perayaan berakhir dengan dinyalakannya lentera
atau lampion yang digantung di atas pintu gerbang Pasar Gede dan diikuti di
tempat-tempat lain.
Dari bacaan diatas dapat kita
tentukan:
Kalimat Utamanya
Grebeg Sudiro adalah sebuah
perayaan perpaduan budaya di masyarakat Tionghoa dan jawa di kota Solo.
Kalimat Penjelas
1.
Grebeg Sudiro diperingati 7 hari sebelum Imlek.
2. Puncak perayaan Grebeg Sudiro adalah saat
prosesi berebut makanan yang disusun membentuk gunungan. Gunungan disusun dari
ribuan kue keranjang, yaitu kue khas orang Tionghoa saat menyambut Imlek.
3. Kesenian yang ditampilkan adalah barongsai,
atraksi reog ponorogo, tarian tradisional, pakaian tradisional, adat keraton
sampai kesenian yang digelar di sepanjang jalan Kawasan Sudiroprajan.
4. Arak-arakan akan berhenti di depan Kelenteng
Tien Kok Sie di depan Pasar Gede. Perayaan berakhir dengan dinyalakannya
lentera atau lampion yang digantung di atas pintu gerbang Pasar Gede dan
diikuti di tempat-tempat lain.
Kita bisa mencari gagasan pokok
dan gagasan penjelas berdasarkan kalimat utama dan kalimat penjelas tersebut. Gagasan
pokok dan gagasan penjelas dalam paragraf tersebut adalah sebagai berikut:
Gagasan Pokok
Grebeg Sudiro
Gagasan Pendukung
1.
Tempat dan Waktu pelaksanaan Grebeg Sudiro
2.
Bentuk Sajian Grebeg Sudiro
3.
Kesenian yang ditampilakan dalam Grebeg Sudiro
4.
Alur arak-arakan Grebeg Sudiro