Tangga Nada Diatonis Mayor

Guru Onlineku - Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonic terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.  Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang punya nuansa ceria dan menyenangkan. Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.


 
       Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis mayor diatas. C D E F G A B C’ atau 1 2 3 4 5 6 7 1’
C = 1 = do
D = 2 = re
E = 3 = mi
F = 4 = fa
G = 5 = so
A = 6 = la
B = 7 = si
C’ = 1’ = do (tinggi)
  Jarak antar nada sebagai berikut
C ke D = 1
D ke E = 1
E ke F = ½
F ke G = 1
G ke A = 1
A Ke B = 1
B ke C’ = ½

       Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah sebagai berikut.
a. Bersifat riang gembira.
b. Bersemangat.
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.

       Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
1. Anak Kambing Saya, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
2. Yamko Rambe Yamko, yang berasal dari Papua.
3. Kampuang Nan Jaoh di Mato, yang berasal dari Sumatera Barat.
4. Ampar-Ampar Pisang, yang berasal dari Kalimantan Selatan.
5. Burung Kakak Tua, yang berasal dari Maluku.

       Contoh lagu Nasional yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
1. Indonesia Raya
2. Dari Sabang sampai Merauke
3. Berkibarlah Benderaku
4. Bangun Pemudi Pemuda
5. Maju Tak Gentar
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url