Indahnya Kalimat Tayyibah Subhanallah Masyaa Allah dan Allahu Akbar

Guru Onlineku - Kalimat tayyibah adalah kalimat atau ucapan yang baik, contohnya kalimat Subhanallah. Subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah Swt. Hanya Allah lah yang memiliki segala kesempurnaan.

A.      Subhanallah

Kalimat “Subhanallah” yang mempunyai arti Maha Suci Allah. Secara bahasa ungkapan subhanallah berarti aku menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak untuk-Nya.


Sayyidah ‘Aisyah dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa orang Arab ketika mendapati sesuatu yang tidak mereka inginkan dan mereka berkeinginan untuk mengangungkan Allah Swt mereka mengucapkan “subhan”.

Ketika seseorang menyaksikan atau mendengarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keagungan Allah Swt. maka seseorang dianjurkan untuk mengungkapkan “Subhanallah”. Tujuannya adalah untuk menyucikan Allah dari berkurangnya keagungan-Nya, atau menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan.

Kalimat Subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Kalimat tasbih adalah ungkapan untuk memuji Allah Swt. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah Swt, maka sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat Allah Swt. Nama Allah harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan. Karena Allah-lah pemilik segala kesempurnaan.

Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah Swt, memuji kebesaran Allah Swt. Firman Allah dalam surah al-Jumuah:1

 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ

Artinya:

Apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha perkasa,Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Jumu'ah: 1)

Bertasbih artinya mengakui keagungan Allah Swt. tidak ada yang berkuasa selain Allah Swt dan mengakui kelemahan serta keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak memiliki daya dan kekuatan. Kalimat tayyibah Subhanallah juga diucapkan ketika mengingatkan imam dalam salat ketika lupa bacaan atau gerakan salat bagi makmum laki-laki, berzikir sesudah salat fardhu, dan mendengar kejadian luar biasa.

Dengan bertasbih akan mendekatkan diri kepada Allah Swt, menambah keimanan kepada Allah Swt, menambah pahala, dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik.

B.      Masyaa allah

Kalimat “Masya Allah” yang artinya Allah Swt telah berkehendak akan hal itu. Kalimat terebut diucapkan ketika melihat sesuatu atau kejadian yang indah maupun menakjubkan, Contohnya, ketika melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki kebun yang cantik, teknologi yang canggih, prestasi yang membanggakan, fisik yang kuat, melihat keindahan pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, serta mukjizat-mukjizat, dan karomah.

Allah berfirman dalam al-Qur‟an surah Al-Kahfi ayat 39:

 وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

Artinya:

“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Masya Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” QS. al-Kahfi (18:39).

Dalil tersebut dipahami dengan penjelasan yang sudah disebutkan di atas. Dalam ayat di atas obyek dari ucapan “Masya Allah” adalah kebun. Sedangkan adanya sebuah kebun itu tadi, selain tanaman-tanaman di dalamnya tumbuh atas izin Allah Swt, juga ada usaha dari si pemilik kebun dengan menanamnya, menyirami, memupuk dan seterusnya.

Kalimat Masya Allah diungkapkan untuk menunjukkan kekaguman seseorang atau kejadian yang digunakan sebagai ekspresi penghargaan. Sementara dalam waktu yang sama juga sebagai pengingat bahwa semua pencapaian bisa terjadi karena kehendak Allah Swt.

C.      Allahu Akbar

Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar yang disebut juga bacaan takbir. Allah Swt adalah Zat Yang Maha besar. Penciptaan alam semesta dan seluruh isinya telah cukup menjadi bukti kebesaran Allah Swt. Mengagungkan kebesaran Allah Swt menjadi kewajiban setiap muslim. Mengingat kebesaran Allah Swt dapat menghindarkan manusia dari sifat sombong.


Salah satu cara mengingat kebesaran Allah Swt adalah dengan membiasakan diri mengucapkan Allahu Akbar. Allah Swt sanggup menjadikan segala hal yang tidak mungkin menurut kita menjadi mungkin. Bagi Allah Swt, sangatlah mudah menjadikan hal tersebut. Allah Swt berfirman dalam Surah Yasin ayat 82:

 إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Artinya:

“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ Maka jadilah sesuatu itu”. (QS. Yasin. (36:82)

Adanya kejadian-kejadian yang menakjubkan seharusnya membuat kalian ingat akan kebesaran Allah Swt. Sesungguhnya semua hal yang terjadi di dunia ini dapat terwujud atas kehendak Allah Swt.

Apabila kita mau berfikir tentunya banyak bukti yang menunjukkan bahwa Allah Swt itu Maha Besar. Misalnya, penciptaan alam semesta dengan seluruh isinya, penciptakan matahari dan bulan, keduanya berfungsi berjalan pada orbitnya masing-masing dan tidak pernah berbenturan. Allah Swt menciptakan langit dan bumi. Bumi diciptakan sebagai hamparan dan langit diciptakan di atas bumi tanpa memiliki tiang penyangga.

Allahu Akbar juga sering diteriakkan oleh pahlawan yang berjuang menegakkan agama Allah Swt, misalnya para pahlawan yang melawan penjajah Belanda. Teriakan Allahu Akbar dapat membangkitkan semangat juang melawan kezaliman. Di penghujung puasa Ramadan, pada malam Hari Raya Idul Fitri seluruh umat Islam berama-sama mengagungkan kebesaran Allah Swt dengan gema takbir. Selain itu kalimat tayyibah Allahu Akbar juga diucapkan ketika mengumandangkan azan dan iqomah.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url