Pengamalan Pancasila

Guru Onlineku

10 Agu, 2021

Guru Onlineku - Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari kata panca artinya lima, dan sila yang berarti prinsip. Dapat dikatakan pula bahwa Pancasila adalah ideologi (pandangan hidup) negara Indonesia. Rakyat Indonesia harus mengamalkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama Pancasila memiliki arti bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan menyatakan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila pertama adalah sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Toleransi antarumat beragama atau terhadap kepercayaan orang lain.

c. Adanya kerukunan antarumat beragama

d. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan. Orang yang menyatakan anti tuhan berarti ia menentang Pancasila

e. Negara melindungi warganya untuk menjalankan ajaran agama masing-masing. Tidak boleh ada orang yang menganggu ibadah seseorang

Lambang sila pertama

Contoh sikap yang mencerminkan ajaran sila pertama Pancasila adalah sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan masing-masing.

b. Saling menghormati ibadah dan kepercayaan orang lain.

c. Menjaga kerukunan antarumat beragama

d. Saling menolong antarumat beragama

e. Saling bersikap toleransi antarumat beragama

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua Pancasila memiliki arti bahwa seluruh rakyat Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Menjelaskan adanya persamaan derajat, menghargai hak asasi manusia, solidaritas sesama manusia, dan perdamaian.

Lambang Sila Kedua

Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila kedua adalah sebagai berikut :

a. Manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

b. Harus saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial dan warna kulit.

c. Saling bertenggang rasa dan peduli kepada sesame karena manusia itu sederajat yang memiliki hak dan kewajiban yang sama

d. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan

Contoh sikap yang mencerminkan ajaran sila kedua Pancasila adalah sebagai berikut :

a. Memberikan bantuan kepada orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan

b. Bersikap menghargai dan menghormati antarsesama manusia yang berbeda agama atau kepercayaan

c. Mengakui dan memperlakukan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

d. Menjunjung tinggi hak asasi manusia

3. Persatuan Indonesia

Menjaga dan merawat tumbuhan di lingkungan sekitar tidak d apat kita lakukan sendiri karena kita membutuhkan kerja sama dengan orang lain. Kerja sama merupakan wujud penerapan sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Makna yang terkandung dalam sila ketiga meliputi berbagai aspek, yakni ideologi, politik, sosial, budaya dan pertahanan kemanan.

Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila adalah sebagai berikut :

a. Menempatkan kepentingan, keselamatan, persatuan, dan kesatuan bangsa di atas kepentingan sendiri atau golongan.

b. Mempunyai rasa cinta tanah air, bangsa, serta negara dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsanya sendiri

c. Mengakui semua suku bangsa termasuk dengan keberagaman budaya suku bangsa tersebut. Hal ini tentunya dapat mendorong bangsa Indonesia menuju persatuan dan kesatuan

Lambang Sila Ketiga

Contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah sebagai berikut:

a. Saling menghargai antarsuku, agama, ras dan antar golongan

b. Tidak membeda-bedakan warna kulit, suku, dan etnik

c. Membina rasa persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa dan negara.

Contoh perilaku yang sesuai sila ketiga di lingkungan sekolah

a. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

b. Melerai teman yang sedang bertengkar

c. Bekerja sama dalam melaksanakan piket kelas

Contoh perilaku yang sesuai sila ketiga di lingkungan Masyarakat

a. Menggunakan barang-barang dalam negeri

b. Ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara

c. Bersatu dalam membangun wilayah yang terkena bencana

d. Mengutaman kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi

e. Mengembangkan sikap saling menghargai

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyaratan/Perwakilan

Sila keempat Pancasila mengandung nilai-nilai yang meliputi kerakyatan, hikmat kebijaksanaan, dan permusyawaratan. Makna sila ini menegaskan bahwa segala proses pengambilan keputusan harus didasarkan pada asas musyawarah sehingga dapat menciptakan kesepakatan Bersama.

Lambang Sila keempat

Contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila adalah sebagai berikut:

a. Tidak memaksakan keinginan,

b. Bermusyawarah,

c. Mengutamankan kepentingan orang banyak

d. Menjalankan keputusan yang telah disepakati Bersama

e. Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas

f. Menghormati hasil musyawarah

Contoh perilaku yang sesuai sila keempat Pancasila di lingkungan keluarga adalah sebagai berikut:

a. Musyawarah pembentukan panitia acara keluarga seperti rekreasi atau pernikahan

b. Pembagian harta warisan secara musyawarah

c. Pembagian tugas kerja anggota keluarga ditentukan dengan musyawarah

d. Musyawarah menyelesaikan masalah

Contoh perilaku yang sesuai sila keempat di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut:

a. Pemilihan ketua kelas dan pengurus dengan musyawarah

b. Melaksanakan diskusi kelompok

c. Pembagian tugas dalam kerja kelompok

Contoh perilaku yang sesuai sila keempat di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Pembanguna pos ronda

b. Pemilihan ketua RT, RW, dan pengurusnya.

c. Musyawarah untuk kegiataan gotong-royong pembanguna sarana umum.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima Pancasila ini mengandung makna tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan Makmur secara lahir dan batin. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus tercipta keseimbangan yang sesuai antara hak dan kewajiban. Selain itu, sebagai warga anggota msyarakat sebangsa setanah air kita harus menghormati hak-hak yang dimiliki orang lain, bersikap adil, dan suka menolong sesama tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan budaya. Setiap warga negara Indonesia harus diperlakukan adil sesuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.