Teknik Pembuatan Patung

Guru Onlineku - Negara kita memiliki keanekaragaman dalam berbagai hal. Salah satunya yaitu dalam bidang kesenian. Seni bisa diwujudkan dalam bentuk patung. Patung merupakan hasil karya seni tiga dimensi dan dapat bertahan lama. Pembuatan patung dapat menggunakan beberapa Teknik sebagai berikut.

1.      Teknik memahat adalah Teknik dalam membuat patung dengan cara memahat. Bahan yang digunakan biasanya dari kayu, batu, es batu, balok, atau perak. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.

Teknik Memahat

2.      Teknik butsir adalah Teknik dalam membuat patung dengan cara membutsir atau menambah dan mengurangi bahan. Bahan yang digunakan biasanya adalah tepung dan tanah liat. Hasil yang dibuat misalanya keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip.

Teknik Butsir

3.      Teknik cor adalah Teknik dalam membuat patung dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen atau gips sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan

Teknik Cor

4.      Teknik las adalah Teknik dalam membuat patung dengan cara menggabungkan bahan sat uke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Contohnya adalah membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam dan besi.

Teknik Las

5.      Teknik cetak adalah Teknik dalam membuat patung dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Contohnya membuat patung dengan bahan dasar tanah liat atau semen.

Teknik Cetak

Pembuatan patung dari bahan kayu termasuk media dengan tekstur keras yang mudah untuk ditemukan. Walaupun demikian, tetap harus memiliki kayu yang berkualitas agar patung terlihat bagus dan kokoh. Selain itu, gips dan tepung memiliki tekstur yang lunak. Gips dapat dibentuk menjadi aneka model patung termasuk relief dan ornamen ukir.

Patung juga ada yang dijadikan sebagai monument atau propaganda sebuah peristiwa atau sejarah yang penting. Patung-patung tersebut biasanya terletak di lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau oleh umum, seperti di jalan raya atau di atas sebuah Gedung tinggi. Patung-patung yang dijadikan sebagai penanda sejarah atau peristiwa penting contohnya Monumen Nasional (Monas), patung Selamat Datang, patung Dirgantara, patung Jenderal Sudirman, patung Pahlawan atau tugu Tani, patung Pemuda Membangun, patung Pangeran Diponegoro, dan patung Proklamasi. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url